Breaking

Masjid Agung Siraja Hutagalung Berdiri 1886, Sekarang di Siatasbarita, Tapanuli Utara

ID Masjid : 01.4.02.02.02.000004
Luas Tanah : 144 m2
Status Tanah : Wakaf
Luas Bangunan : 80 m2
Tahun Berdiri : 1886
Fasilitas : Sound System dan Multimedia, Kamar Mandi/WC, Tempat Wudhu, Sarana Ibadah
Kegiatan : Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf, Menyelenggarakan Pengajian Rutin, Menyelenggarakan Sholat Jumat, Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu

Alamat : Jl. Sipirok Desa Siraja Hutagalung

Sumber

Komunitas Hutagalung adalah komunitas yang menganut Islam di Tanah Batak. Mereka menjadi komunitas Muslim Batak sudah sejak lama. Dapat dikatakan Islam berkembang di Sumatera Utara berawal dari Sibolga. Letaknya yang berada di daerah pesisir dan mengandalkan perniagaan sebagai mata pencaharian membuat warganya mudah menerima pengaruh dari luar.

Dalam hubungannya dengan pedagang dari negara lain, tidak pula terhindarkan banyak pengaruh yang masuk ke daerah ini.

Menurut catatan sejarah, pada tahun 921 H atau tahun 1514 M telah didirikan masjid di kampung Hutagalung, Horian di Silindung. Komunitas Hutagalung yang menguasai alur perdagangan di teluk Sibolga, sampai ke daerah Silindung, Humbang dan Pahae ini, mendirikan banyak mesjid di Silindung. Di masyarakat Hutagalung saat itu, sebagaimana SUmatera umumnya, berkembang paham tasawuf syattariyah.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.