Putra Siatasbarita Harumkan Nama Taput di MTQ dan Festival Nasyid 2008
Kali ini dua remaja putra-putri Bonapasogit Tapanuli Utara menyusul mendapat penghargaan dari Bupati Taput Toluto. Kedua remaja muslim ini tidak menduga sama sekali bahwahari itu akan menerima sesuatu yang berharga dari pimpinan Parhobas didaerahnya.
Adalah, Zulfaoli Panggabean remaja putra penduduk Desa Sangkaran Kecamatan Siatasbarita dan Deasy Heranifah remaja putri pendudukkompleks mesjid Tarutung, disela pembukaan pelaksanaan (MusabaqahTilawatil Qur’an ( MTQ) dan Festival Nasyid Tahun 2008 Tingkat Kabupaten Tapanuli Utara, hari Jumat (25/4) yangdibuka oleh Bupati Taput Torang Lumbantobing, telah mempertunjukkankepiawaian prestasi yang diraih keduanya dalam event berbeda.
Sebagaiduta Tapanuli Utara, kedua remaja putra-putri muslim berhasil mengukirprestasi dan membawa nama harum daerah Bonpasogit Tapanuli Utara.Zulfaoli Panggabean dalam lomba pidato tingkat Sumatera Utara berhasilsebagai juara ke III. "Bahaya Mengkonsumsi Narkoba" adalah judul pidatonya. Dalam isi pidato, Zulfaoli menggambarkan akan bahaya narkoba serta mengajak kalangan remaja untuktidak sekali-kali mencoba mengkonsumsi narkoba yang dikaitkan dalamayat-ayat Al Qur’an yang juga melarang kaum muslim mengkonsumsi barang terlarang tersebut. Kepiawaian Zulfaoli Panggabean membawakan pidatonya membuat kagum pendengar, termasuk Bupati dan Unsur Pimpinan Daerah yang turut pada pembukaan MTQ tersebut.
Bila, Zulfaoli Panggabean mendulang juara ketiga lomba pidato berbahasa Indonesia tingkat Sumatera Utara, ternyata Deasy Heranifahsangremaja putri, justru meraih juara pertama se-Sumatera Utara khusus tingkat Pesantren dengan bahasa Inggris.
“Wherethere is a Drug’s there is a victim" , adalah judul pidato yangdibawakan Deasy Heranifah sama seperti yang dibawakan Zulfaoli bernuansa ajakan kepada remaja Islam untuk tidak sekalikali menggunakan barangterlarang Narkoba. “Dimana ada narkoba di situ ada korban," tegas Deasy mempidatokan dengan bahasa Inggris sesuai topik pidatonya.
Usai kedua remaja muslimini menyampaikan pidato, Bupati TorangLumbantobing menyampaikan selamat kepada kedua remaja putra putri yang berhasil mengukir nama baik Tapanuli Utara. Sebagai menghargai prestasi dari pelajar Bonapasogit ini, Bupati Toluto menyerahkan masing-masing Rp.1 Juta .
“Pertahankanprestasimu ya nak, ajak Toluto memotivasi seraya menyodorkan bantuanmotivasi kepada keduanya. “terimakasih pak bupati," balas Zulfaoli danDeasy dengan penuh haru, tepuk tangan bertalu-talu di gedung Serbaguna Tarutung tempat lomba MTQ dan Festival Nasyid Tingkat Tapanuli Utara tersebut. (sumber)
Adalah, Zulfaoli Panggabean remaja putra penduduk Desa Sangkaran Kecamatan Siatasbarita dan Deasy Heranifah remaja putri pendudukkompleks mesjid Tarutung, disela pembukaan pelaksanaan (MusabaqahTilawatil Qur’an ( MTQ) dan Festival Nasyid Tahun 2008 Tingkat Kabupaten Tapanuli Utara, hari Jumat (25/4) yangdibuka oleh Bupati Taput Torang Lumbantobing, telah mempertunjukkankepiawaian prestasi yang diraih keduanya dalam event berbeda.
Sebagaiduta Tapanuli Utara, kedua remaja putra-putri muslim berhasil mengukirprestasi dan membawa nama harum daerah Bonpasogit Tapanuli Utara.Zulfaoli Panggabean dalam lomba pidato tingkat Sumatera Utara berhasilsebagai juara ke III. "Bahaya Mengkonsumsi Narkoba" adalah judul pidatonya. Dalam isi pidato, Zulfaoli menggambarkan akan bahaya narkoba serta mengajak kalangan remaja untuktidak sekali-kali mencoba mengkonsumsi narkoba yang dikaitkan dalamayat-ayat Al Qur’an yang juga melarang kaum muslim mengkonsumsi barang terlarang tersebut. Kepiawaian Zulfaoli Panggabean membawakan pidatonya membuat kagum pendengar, termasuk Bupati dan Unsur Pimpinan Daerah yang turut pada pembukaan MTQ tersebut.
Bila, Zulfaoli Panggabean mendulang juara ketiga lomba pidato berbahasa Indonesia tingkat Sumatera Utara, ternyata Deasy Heranifahsangremaja putri, justru meraih juara pertama se-Sumatera Utara khusus tingkat Pesantren dengan bahasa Inggris.
“Wherethere is a Drug’s there is a victim" , adalah judul pidato yangdibawakan Deasy Heranifah sama seperti yang dibawakan Zulfaoli bernuansa ajakan kepada remaja Islam untuk tidak sekalikali menggunakan barangterlarang Narkoba. “Dimana ada narkoba di situ ada korban," tegas Deasy mempidatokan dengan bahasa Inggris sesuai topik pidatonya.
Usai kedua remaja muslimini menyampaikan pidato, Bupati TorangLumbantobing menyampaikan selamat kepada kedua remaja putra putri yang berhasil mengukir nama baik Tapanuli Utara. Sebagai menghargai prestasi dari pelajar Bonapasogit ini, Bupati Toluto menyerahkan masing-masing Rp.1 Juta .
“Pertahankanprestasimu ya nak, ajak Toluto memotivasi seraya menyodorkan bantuanmotivasi kepada keduanya. “terimakasih pak bupati," balas Zulfaoli danDeasy dengan penuh haru, tepuk tangan bertalu-talu di gedung Serbaguna Tarutung tempat lomba MTQ dan Festival Nasyid Tingkat Tapanuli Utara tersebut. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar