Breaking

Wifi Nusantara di Sekolah dan Puskesmas Jadi Kesukaan Warga

Wifi Nusantara yang diprogramkan Kementerian Pendidikan Nasional disejumlah sekolah di Kabapaten Kepulauan Sangihe tidak hanya menunjang wawasasan informasi teknoloni (IT) siswa dan guru, tapi turut dimanfaatkan warga setempat.

Buktinya, belakangan ini sejumlah sekolah yang difasilitasi Wifi Nusantara, lebih khusus pada malam hari, selalu dipadati warga, tak terkecuali kalangan anak muda, orang dewasa pun juga turut memanfaatkannya.

Beberapa warga mengakui, mereka memilih fasilitas Wifi Nusantara karena selain diberlakukan gratis atau tanpa menggunakan password, dari sisi kecepatan mengakses maupun melakukan download data jauh lebih cepat dari fasilitas layanan Telkomsel.

”Mumpung ada wifi gratis, apa salahnya kami memanfaatkaannya, dan yang penting saat online kami hanya melakukan dari luar halaman sekolah,”ungkap beberapa warga yang juga mengakui pengguna Wifi Nusantara tak jarang sampai lupa waktu dari malam hingga subuh. Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri I Tahuna, Marthin Janis SPd ketika dikonfirmasi membenarkan sekolahnya sering didatangi para pengguna wifi gratis.

Sebagai pihak salah satu sekolah yang difasilitasi Wifi Nusantara, ia mengaku tak terganggu karena pengguna wifi hanya mengaksesnya dari luar sekolah serta menimbulkan gangguan lingkungan.

”Memang ada beberapa sekolah di Sangihe yang sudah difasiitqasi Wifi Nusantara. Bagi kami di SMA I Tahuna juga banyak warga yang menggunakannya  dan itu tak mengapa karena dilakukan pada malam hari yang tidak mengganggu aktifitas belajar mengajar,” ujar Janis.

Ditambahkan, fasilitas Wifi Nusantara sangat bermanfaat bagi sekolah yang dipimpinya, terutama ketika melaksanakan ujian nasional berbasis computer.

"Bahkan saat ujian nasional baru-baru ini siswa dan guru dapat melakukan tele conference dengan pak Gubernur yang melakukan pemantauan dari Manado," tukas Janis. (sumber)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.